Perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan
dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur
kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi
fungsinya bagi kehidupan.
Contoh :
Masuknya mekanisme pertanian mengakibatkan
hilangnya beberapa jenis teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk
padi dilesung diganti oleh teknik “Huller” di pabrik penggilingan padi. Peranan
buruh tani sebagai penumbuk padi jadi kehilangan pekerjaan.
Semua terjadi karena adanya salah satu atau
beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan
keseimbangan didalam masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua
bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan
perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan
kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.
Ada faktor-faktor yang mendorong dan
menghambat perubahan kebudayaan yaitu:
a. Mendorong
perubahan kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki
potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan
material).
Adanya individu-individu yang mudah menerima
unsure-unsur perubahan kebudayaan, terutama generasi muda.
Adanya faktor adaptasi dengan lingkungan alam
yang mudah berubah.
b.
Menghambat perubahan kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki
potensi sukar berubah
seperti :adat istiadat dan keyakinan agama (
kebudayaan non material)
Adanya individu-individu yang sukar menerima
unsure-unsur perubahan terutama generasi tu yang kolot.
Ada juga faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya perubahan kebudayaan :
1. Faktor
intern
• Perubahan Demografis
Perubahan demografis disuatu daerah biasanya
cenderung terus bertambah, akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai
sektor kehidupan, c/o: bidang perekonomian, pertambahan penduduk akan
mempengaruhi persedian kebutuhan pangan, sandang, dan papan.
• Konflik social
Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya
perubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat. c/o: konflik kepentingan antara
kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah transmigrasi, untuk
mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program
pembangunan bersama-sama para transmigran.
• Bencana alam
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat
mempngaruhi perubahan c/o; bencana banjir, longsor, letusan gunung berapi
masyarkat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka
harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga
terjadi proses asimilasi maupun akulturasi.
• Perubahan lingkungan alam
Perubahan lingkungan ada beberapa faktor
misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, rusaknya hutan karena
erosi atau perubahan iklim sehingga membentuk tegalan. Perubahan demikian dapat
mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya
adaptasi dengan lingkungan setempat.
2. Faktor
ekstern
• Perdagangan
Indonesia terletak pada jalur perdagangan
Asia Timur denga India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya
Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka
juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah
perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.
• Penyebaran agama
Masuknya unsur-unsur agama Hindhu dari India
atau budaya Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindhu dan Islam ke
Indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses
penyebaran agama Kristen dan kolonialisme.
• Peperangan
Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia umumnya
menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut
ikut masuk pula unsure-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia.
Kebudayaan berubah dengan cara :
1. Defusi : adalah
penyebaran unsur kebudayaan dari suatu
masyarakat ke masyarakat lain antar
individu antar keluarga ataupun golongan.
2.
Akulturasi:
adalah diterimanya kebudayaan lain/luar kemudian diolah menjadi kebudayaan
sendiri . Mis : politik dakwah, pendidikan. Musik padang pasir menjadi musik
gambus.
3. Asimilasi :
Terjadi pada kelompok masyarakat yang tidak sama kebudayaannya tapi dapat hidup
secara berdampingan dengan damai saling mendekat lambat laun menjadi sama
bahkan menjadi model kebudayaan yang baru. Kebudayaan ini dibentuk dari unsur
yang berbeda-beda oleh mobilitas penduduk
1. Kelebihan
Ø
Keanekaragaman budaya lokal yang ada di Indonesia
Ø
Kekhasan budaya Indonesia
Ø
Kebudayaan Lokal menjadi sumber ketahanan budaya bangsa
Ø
Indonesia dipandang dunia Internasional karena kekuatan budayanya.
Ø Kuatnya
budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan
Ø
Kemajuan pariwisata
Ø
Multikuturalisme
Ø
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah
seperti :adat istiadat dan keyakinan agama ( kebudayaan non material)
Ø
Adanya individu-individu yang sukar menerima unsur-unsur perubahan
terutama generasi tua yang kolot.
2.
Kekurangan
þ
Kurangnya kesadaran masyarakat
þ
Minimnya komunikasi budaya
þ
Kurangnya pembelajaran budaya
þ
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah,
terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan material).
þ
Adanya individu-individu yang mudah menerima unsure-unsur perubahan
kebudayaan, terutama generasi muda.
þ
Adanya faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar